Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan mahakarya nenek moyang yang diakui dunia, sebagai salah satu World Heritage oleh UNESCO. Candi Borobudur bukan sekadar tempat wisata, hingga kini masih digunakan untuk ritual upacara Waisak, upacara keagamaan umat Buddha setiap tahun.
Berkunjung ke Candi Borobudur tidak hanya bisa menikmati kemegahan karya arsitektur nenek moyang berkelas dunia. Namun pada waktu-waktu tertentu bisa menikmati kemeriahan lain yang digelar di pelataran kompleks candi. Salah satunya prosesi pelepasan ribuan lampion setiap tahun saat peringatan Waisak. Pada perayaan ini ratusan ribu umat Buddha dari Indonesia dan negara-negara lain berbondong-bondong mengikuti upacara Waisak di komplek Candi Borobudur.
Namun, wisatawan harus menyiapkan persiapan dan perlengkapan yang cukup agar bisa menikmati keanggunan bangunan yang eksotis ini. Dari pintu masuk menuju area candi jaraknya lumayan jauh dan jika berkunjung siang hari, panas terik matahari akan mengganggu. Siapkan kunjungan saat pagi hari, matahari belum terlalu menyengat.
Siapkan pula topi dan kacamata hitam jika merasa terpaan sinar matahari sulah mulai mengganggu. Karena Candi Borobudur adalah tempat ibadah yang disucikan oleh umat Buddha, pakai pakaian yang sopan. Bila pakaian tak menutup lutut, pengelola candi sekarang menyediakan kain penutup. Jangan lupa, gunakan alas kaki yang nyaman untuk jalan.
(Dewi Kurniasari)