Setelah sampai di Desa Manduro, Anda masih harus melewati medan berliku yang dihiasi perkebunan warga. Berhati-hati lah bila datang di musim hujan karena jalanan cenderung berlumpur.
Perlu diingat bahwa lokasi Ranu Manduro tidak terlalu jauh dari Gapura yang telah Anda lewati sebelumnya. Jadi jangan sungkan bertanya kepada penduduk setempat, bila sekiranya Anda bingung menentukan arah.
Di depan Ranu Manduro kini sudah tersedia posko atau pintu masuk yang dikelola oleh para penduduk. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp5 ribu untuk tiket masuk.
Dan, tadaaaa. Anda sudah sampai ke salah satu destinasi paling hits di Mojokerto. Melihat tampilan video yang diunggah akun instagram @mojokertojalanjalan, sejak viral di media sosial, Ranu Manduro kini telah dipenuhi pedagang-pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya.
Namun alangkah baiknya Anda membawa bekal sendiri, dan jangan lupa membawa pulang sampah-sampah yang tersisa. Selamat berlibur!
View this post on Instagram
A post shared by MJJ (Mojokerto Jalan-jalan) (@mojokertojalanjalan) on Feb 25, 2020 at 4:16am PST
(Helmi Ade Saputra)