REMPAH-REMPAH Indonesia seperti curcumin, jahe, kunyit, sereh, dan temulawak diklaim mampu menjadi salah satu obat virus Korona atau COVID-19. Hal ini, lantaran vurcumin dianggap bisa menangkal badai sitokin yang muncul karena COVID-19.
Dijelaskan Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur dr. Annisa Sutera Insani, SpP, badai sitokin adalah kondisi saat sistem imun tubuh melawan virus dan ini biasanya terjadi saat adanya infeksi berat atau sepsis. Jadi, dengan menangkal badai sitokin dengan curcumin, tubuh akan bisa lebih kuat dalam melawan virus korona baru (2019-nCoV).
Tapi, dokter Annisa menerangkan, itu karena saat badai sitokin muncul, bukan hanya efek baik yang muncul, tapi juga kondisi lain dan ini memengaruhi kesehatan tubuh pasien.
"Saat badai sitokin muncul, tubuh juga akan mengalami demam, sesak napas, denyut jantung cepat atau yang disebutkan di awal dengan kondisi sepsis. Nah, kalau kondisi semakin buruk, tensi bisa turun karena virusnya sulit untuk dikalahkan," katanya kepada Okezone.
Sementara itu, dr Annisa coba menerangkan secara detil ini kondisi tubuh ketika badai sitokin terjadi di paru-paru.