3. Insomnia
Gejala lainnya yang juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke adalah insomnia. Wanita lebih sering mengalami gejala ini. Tandanya adalah tingkat kecemasan yang tinggi, kesulitan memulai tidur, sulit bertahan tidur, dan bangun pagi.
4. Sesak napas
Dispnea atau sesak napas sering terjadi pada pria dan wanita hingga 6 bulan sebelum mengalami serangan jantung. Kondisi ini merupakan tanda peringatan medis. Gejala ini ditandai dengan kesulitan menarik napas dalam-dalam, tidak bisa mendapatkan cukup udara untuk bernapas, pusing, dan sesak napas.
5. Rambut rontok
Kehilangan rambut alias rambut rontok juga dianggap sebagai indikator risiko penyakit jantung. Kondisi ini biasanya terjadi pada pria di atas 50 tahun dan ada kemungkinan terjadi pada wanita. Rambut rontok dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon kortisol yang bisa memicu stres dan pada akhirnya serangan jantung.