Peneliti WHO: Rokok Elektrik Tidak Lebih Berisiko Dibanding Rokok Konvensional

Wilda Fajriah, Jurnalis
Jum'at 14 Februari 2020 14:53 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Share :

Pernyataan dari Dr. Fayokun dinilai akan berpengaruh bagi pengguna vape dan rokok elektrik di Indonesia. Di Indonesia sendiri, hingga Desember 2019 pengguna vape di Indonesia mencapai satu juta orang. Data tersebut diperoleh dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI).

Pengguna vape di Indonesia berasal dari berbagai kalangan profesi, termasuk dokter dan ilmuwan. Berdasarkan berbagai penelitian, produk alternatif ini memiliki profil risiko lebih rendah dibandingkan rokok konvensional yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, serangan jantung, diabetes dan lainnya.

(cm)

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya