“Kanker itu bukan penyakit murah. Biayanya besar sekali. Saya tunduk pada apa pun, saya mencari uang untuk bantu istri saya karena tidak menggunakan BPJS. Mau berobat seperti apa? Istri saya menjawab medis karena bisa dipertanggungjawabkan. Yaudah kita jalani,” lanjutnya.
Meski segala upaya pengobatan secara medis telah dilakukan Indro, namun sang istri terpaksa menyerah kepada penyakitnya dan menghadap sang pencipta. Indro pun sangat menyesalkan perihal kepergian istrinya karena kurang perhatian mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.
“Alhamdulillah kami jalani. Kami berbuat untuk yang terbaik dan terburuk. Sayang kami memang sudah telat, istri saya sudah stadium lanjut. Tapi setidaknya kami telah melakukan yang terbaik,” tuntas Indro Warkop.
(Helmi Ade Saputra)