Walau terkesan jarang, setidaknya anak memiliki kebiasaan yang orangtuanya tularkan, ya, salah satunya dibacakan dongeng. Selain di saat weekend, perempuan yang sudah menekuni profesi sebagai pendongeng sejak tahun 2000 itu menyarankan agar orangtua bisa mendongengkan anaknya saat naik transportasi umum, misalnya MRT.
"Enggak apa-apa, lho, mendongengkan anak saat kalian sedang naik MRT, daripada nyekokin makanan, itu dilarang malah," ungkapnya.
Poetri menambahkan, momen lain yang bisa dijadikan waktu untuk mendongeng adalah saat Anda dan anak berada di mobil dan terjebak macet.
Kemudian, sarannya yang lain adalah cerita yang diutarakan tidak mesti imajinatif. Ya, Anda bisa menceritakan masa kecil Anda tapi dengan bahasa yang ringan dan tentunya ada makna di baliknya. "Misalnya saja cerita tentang naik sepeda," sambungnya.
Satu momen lagi yang mesti diperhatikan orangtua modern terkait kapan momen terbaik membacakan dongeng ke anak. Poetri menjelaskan bahwa momen si anak membutuhkan kedekatan dengan orangtua.
Momen ini paling mudah didapatkan saat si anak habis diberi nasihat, karena telah berbuat sesuatu yang salah. Jangan ragu untuk masuk ke sana untuk memberi 'dongeng'.
"Jadi, bisa dengan kalimat seperti ini: Ada seorang anak yang habis dimarahi orangtuanya, dia badannya naik 5 cm, coba deh kak, mungkin lama kelamaan badan kaka akan makin tinggi," katanya.