NIAT mau liburan santai menikmati kapal pesiar mewah, seorang penumpang, David Abel, terjebak serangan virus korona. Penumpang tersebut bahkan menyebut suasana kapal berubah seperti penjara.
David Abel menjadi salah satu penumpang Diamond Princess, mengungkapkan isi hatinya lewat status akun Facebook miliknya. Kapal tersebut dikabarkan tengah berlabuh di Jepang, sebanyak 61 penumpang terjangkit virus korona.
Karena serangan virus korona, membuat kapal pesiar tersebut bukan lagi kapal yang mewah. Tapi sudah berubah menjadi penjara yang mengapung di air.
“Kapal ini tidak menjadi pelayaran mewah, tapi itu akan menjadi seperti penjara mengambang. Orang yang saya sayangi tidak mendapat udara segar dan terasa suram selama dua minggu," ungkap David Abel, dilansir Okezone dari Foxnews.
Di saat yang sama, David mengekspresikan rasa ibanya kepada orang-orang yang berada di dalam kabin, yang mana tidak dapat memperoleh pencahayaan alami. Sehingga menjadikan suasana jadi suram selama dua minggu.
Diamond Princess adalah salah satu dari dua kapal pesiar utama yang diperintahkan untuk dikarantina sejak minggu lalu. Bersama dengan World Dream yang berlayar keluar dari Hong Kong dan ditolak masuk ke Taiwan pada Selasa lalu, membawa lebih dari 3600 orang penumpang dan awak kru kapal. Beberapa penumpang di antaranya dilaporkan jatuh sakit.