Pemeriksaan dilakukan secara rutin dua kali dalam sehari, yaitu setelah beraktivitas di pagi hari dan sebelum tidur. Selain melakukan agenda kegiatan di atas, para mahasiswa juga bisa bercengkrama bersama teman, belajar serta bermain.
“Fasilitas yang diberikan sudah sangat memadai. Seluruh kegiatan yang dilakukan juga memadai. Para WNI sudah mendapatkan sarana komunikasi, insyaallah hari ini sudah bisa berkomunikasi lagi dengan para keluarganya,” tambahnya.
Terima kasih masyarakat Natuna
Terima kasih Indonesia ð®ð©
Kami sehat, kami kuat ðª#waspadaviruscorona pic.twitter.com/WCTQXPp2ZU— Kemenkes RI (@KemenkesRI) February 4, 2020
Berhasil dievakuasi, para mahasiswa pun berterima kasih kepada pemerintah Indonesia. Selama berada di karantina, mereka pun mengatakan fasilitas yang ada sangat memuaskan.
“Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih karena fasilitas yang amat sangat memadai, makanan terjamin setiap hari. Kami sehat, kami kuat!,” ucap para mahasiswa melalui video yang dirilis Kemenkes di media sosial.
(Dewi Kurniasari)