SEBANYAK 237 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, dikarantina di Hanggar Bandara Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau, dari virus korona (coronavirus/2019-nCov). Di hari ke-2 karantina, banyak aktivitas menyenangkan yang dilakukan.
Hingga saat ini, semua WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam kondisi sehat. Selama 14 hari, mereka pun terus dipantau kesehatannya dengan pengecekan suhu tubuh 2 kali sehari, agar terbebas dari serangan virus korona.
Dijelaskan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Anung Sugihantono, semua lokasi karantina dipastikan terhindar dari paparan virus korona. Tenda mereka untuk tidur sengaja dibuat dua lapis dan ditambah siklus udara yang sehat dan bersih.
Anung melanjutkan, Kementerian Kesehatan juga menempatkan beberapa psikolog untuk memberikan trauma healing. Gunanya membantu WNI dari Wuhan agar bebas stres selama diisolasi.
"Psikolog itu membantu para WNI dari China ini untuk menangani masalah psikologis mereka," katanya saat konfrensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin (3/2/2020).
Selama observasi mencegah virus korona berlangsung di Natuna, WNI dari Wuhan difasilitasi alat seni dan tempat olahraga, agar mereka bisa beraktivitas seperti biasa. Diharapkan fasilitas itu juga dapat mempercepat kebaikan kondisi tubuh.
Diintip Okezone dari akun Twitter @anjarisme, Anda bisa lihat beberapa aktivitas yang dilakukan WNI dari Wuhan di lokasi karantina Natuna, Kepulauan Riau. Apa saja aktivitas mereka?
Senam bareng
Senam bareng pic.twitter.com/GQw4rY83DH
— Dhony crismanto (@mpsssss) February 3, 2020
Di pagi hari para WNI dari Wuhan diharuskan bangun dan memulai beraktivitas. Dengan suasana ceria, di hanggar mereka terlihat asyik beraktivitas. Mereka diajak untuk senam bersama dengan gerakan melompat penuh semangat. Sangat menyenangkan!
Jalan-jalan pagi
Beberapa WNI juga memilih jalan-jalan pagi di sekitar Lanud Raden Sadjad, Natuna. Anda bisa lihat, meski mereka mengenakan masker, senyum mereka tetap memancarkan kebahagiaan.