Hotez pun memuji para peneliti China, yang dengan cepat merangkai dan menerbitkan genom virus yang dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan 2019-nCoV.
"Pada kasus SARS, peneliti butuh hampir satu tahun untuk dapat mengidentifikasi virus dan memetakan kode genetik lengkap. Tetapi, di kasus Virus korona China ini ilmuwan sudah dapat mengidentifikasi virus dalam beberapa minggu saja," pungkas Hotez.
(Martin Bagya Kertiyasa)