Senada dengan Wishnutama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, keberadaan 123 acara di Banyuwangi merupakan cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab saat, di suatu acara masyarakat akan menjual barang dagangannya. Entah itu hasil kerajinan tangan maupun kuliner.
"Kemarin Presiden Joko Widodo sempat bilang tahun ini tahun sulit bagi ekonomi, indikator nasional dan internasional juga berat. Maka itu, kami menambah acara dari 99 jadi 123, supaya kegiatannya banyak, jadi berdampak kepada masyarakat. Soalnya masyarakat enggak punya dana promosi jadi event sebagai sarana promosi," kata bupati yang akrab disapa Azwar itu.
Dirinya juga mengatakan, keberadaan acara-acara tidak hanya fokus mengembangkan pariwisata. Namun di sisi lain bisa membangun kebanggaan masyarakat, sehingga lebih mudah mencapai tujuan yang diharapkan.
"Festival bukan hanya bagian dari pariwisata tapi instrumen menggerakkan banyak orang. Festival menjadi cara menghilangkan sekat-sekat birokrasi dan gotong royong tinggi di masyarakat. Contoh festival digelar di pantai kumuh, lalu persiapan membantu menjadi bersih," pungkas Azwar.