5 Mitos Ini Masih Dipercaya saat Menolong Orang Hipotermia

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Jum'at 03 Januari 2020 18:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

2. Berjalanlah

Olahraga telah didokumentasikan sebagai penyelamatan nyawa dalam kasus-kasus hipotermia dekat. Tetapi hilangnya panas tubuh yang kritis, dapat mengakibatkan hilangnya ketangkasan, kondisi mental yang buruk, hilangnya kesadaran, dan semua jenis kecanggungan. Mencoba untuk jogging atau berolahraga keras, pasti akan membuat Anda semakin lelah.

Dengan begitu, Anda malah bisa sampai pingsan hingga bahkan patah tulang, pada situasi hipotermia. Daripada memaksa berkeringat dengan berolahraga, lebih baik mengenakan jaket super tebal dan kering. Lalu, pastikan Anda berada di ruangan yang hangat.

3. Tidur

Tidur dipercaya beberapa orang untuk menghilangkan rasa khawatir karena hipotermia. Padahal, itu adalah tindakan yang salah. Apalagi Anda tidur karena kondisi tubuh yang sangat kelelahan.

Perlu dicatat, kalau Anda merasa tubuh sangat lelah, selain itu menggigil, kebingungan, bicara cadel, mati rasa, dan merasa canggung, ini adalah tanda peringatan yang sangat serius.

Pada beberapa kasus, orang hipotermia meninggal dunia saat tertidur. Jadi, tetaplah buat korban hipotermia terjaga, selagi upaya penghangatan terus dilakukan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya