Sensasi Menginap di Kamar Es saat Musim Dingin, Hampir Jadi Zombie

Tiara Putri, Jurnalis
Rabu 18 Desember 2019 07:14 WIB
Ice Hotel di Swedia (Foto: Yayuk Hoed/Facebook)
Share :

“Kami harus membawa peralatan tidur sendiri, yaitu kantung tidur seberat satu ton dari Ruang Aktivitas. Di sini tidak ada pelayanan kamar apapun, semuanya harus kami kerjakan sendiri. Setelah memakai pakaian dalam dari bahan hitex yang hangat, piyama, dan dengan tetap mengenakan sepatu salju kami tetap duduk termangu-mangu di ruang toilet,” ujar Yayuk.

Ia dan keluarganya sempat ragu untuk memasuki peti es yang akan menjadi tempat menginap. Tak bisa dipungkiri muncul pikiran ketakutan mati kedinginan dan tidak bisa tidur. Namun niat untuk merasakan sensasi tidur di kamar es tidak bisa terbendung.

 

Sesampainya di kamar, di dinding terdapat tulisan “Danger Thin Ice”. Yayuk sempat bingung tulisan tersebut merupakan peringatan atau nama kamar. Berbicara soal kamar, desainnya tak beda jauh dari kamar pada umumnya. Dari pintu kamar tamu harus menaiki tangga yang terbuat dari es dan kemudian berjalan sejauh 2 meter di atas balok es. Balok es tersebut memiliki lebar kira-kira 1 meter dan ditaburi bubuk salju agar tidak licin.

“Meski demikian kami tetap harus berhati hati karena masih tetap licin dan kalau kami jatuh maka bisa gegar otak terbentur balok-balok es. Kami tiba dengan selamat di tempat tidur dengan ngos-ngosan,” ujar Yayuk.

Tempat tidur untuk istirahat terbuat dari balok es rendah dengan tinggi 25 cm dan dialasi kasur busa setinggi 10 cm. Ada pula penutup dari kulit Rusa Kutub. Sebelum beristirahat, Yayuk dan keluarganya harus masuk ke kantung tidur yang memerlukan sedikit usaha. Hal ini dikarenakan alas dari kulit rusa cukup licin. Mereka juga harus memakainya sambil tiduran karena bila berdiri di balok es dengan kaki telanjang akan terasa lengket.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya