Dalam perayaan apapun, Elizabeth selalu dikelilingi oleh berbagai sajian makanan lezat. Sehingga dari sisi tradisi dan budaya, sejak kecil Elizabeth selalu dekat dengan makanan.
Faktor lain yang membuat dirinya bisa menjadi sangat gemuk, diungkapkan perempuan yang bekerja sebagai seorang konsultan ini karena ia menjadikan makanan sebagai sumber kebahagiaan, dan media untuk membuat dirinya merasa nyaman akibat perceraian kedua orangtuanya.
“Ketika kedua orangtuaku bercerai, aku bahkan makan lebih banyak,” imbuhnya,.
Menyadari ia tidak bisa terus-terusan hidup dengan kondisi tubuh yang sangat gemuk, yang membuat dirinya sulit beraktivitas hingga sulit menjalin hubungan asmara. Elizabeth akhirnya bertekad harus mengubah kebiasaan makannya agar berat badannya bisa turun.
Hingga akhirnya, pada Mei 2017 silam ia bertekad untuk menjalani tindak operasia pemotongan lambung setelah sebelumnya melihat salah seorang temannya berhasil menurunkan berat badannya karena operasi tersebut.
Namun tak hanya operasi, setelah operasi usai dengan tekad keras, Elizabeth membiasakan jan dirinya hanya mengonsumsi 700 kalori saja setiap harinya. Pola diet ketat ini diketahui dijalani oleh Elizabeth selama satu tahun penuh.