Wisatawan juga tidak diperkenankan untuk membawa ular keluar dari pulau. Jika nekat, maka bisa terjadi malapetaka. Selain itu, ular di sana juga masuk kategori beracun.
Menurut legenda, Pulau Ular merupakan jelmaan dari kapal Portugis yang terdampar di perairan Wera. Para penumpang dan awak kapal yang tidak selamat kemudian berubah menjadi ular-ular penghuni pulau. Kemudian dua pohon Kamboja di kedua sisi pulau dikatakan jelmaan dari tiang-tiang kapal.