Jenis species kupu-kupu yang dilindungi, jelas Yusak, perilakunya berterbangan dan kerap kali berada di pucuk-pucuk pohon.
"Satu di antaranya menjadi icon taman nasional Bantimurung Bulusaraung yaitu spises grapium anggrokles, kupu-kupu yang mempunyai ekor panjang warna putih," jelasnya.
Adapun fase kemunculan kupu-kupu, mulai dari telur hingga menetas selama seminggu, kemudian dari telur untuk mencapai larva, dua sampai tiga minggu. Dari larva ke puva atau kepompong, yaitu dua sampai tiga minggu, kemudian menjadi himago atau kupu-kupu dewasa kurang lebih satu bulan. "Kupu-kupu ini bisa bertahan hidup sampai 15 hari hingga 45 hari kemudian mati," kata Yusak.
Ia berharap kemunculan ribuan kupu-kupu ini dapat menepis keraguan sebagian orang atau pengunjung, karena mereka selama ini menganggap kupu-kupu sudah tidak ada lagi di objek wisata Bantimurung.