Kelainan Jantung pada Bayi Prematur Bisa Diatasi dengan ASI, Ini Faktanya

Nisya Indah Putri, Jurnalis
Selasa 03 Desember 2019 19:00 WIB
Ilustrasi ASI dan bayi prematur (Foto: Babychick)
Share :

BAYI yang lahir sebelum waktunya alias prematur (37 minggu), hal itu menyebabkan bayi yang lahir prematur lebih berisiko mengalami masalah jantung. Ilmuwan Irlandia telah menemukan ASI dapat mengatasi masalah tersebut.

ASI dapat berfungsi untuk mengatur faktor pertumbuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti percaya bahwa ASI dapat membantu mengatur hormon dan faktor pertumbuhan, serta memperkuat sistem kekebalan bayi dan mengurangi peradangan.

Karakteristik jantung yang unik menjadi salah satu masalah kesehatan jangka panjang yang dimiliki oleh orang dengan kelahiran prematur. Hal tersebut dapat mencakup ruang jantung yang lebih kecil, tekanan darah yang relatif lebih tinggi dan peningkatan massa otot yang tidak proporsional pada jantung.

 

"Semakin jelas, bahwa kelahiran prematur menghasilkan efek kardiovaskular jangka panjang yang merugikan dengan konsekuensi klinis yang penting" kata profesor Afif El-Khuffash, seorang dokter anak di Royal College of Surgeons di Irlandia.

"Kurang tersedianya intervensi pencegahan dan terapeutik yang jelas untuk mengurangi efek tersebut." tambahnya. Salah satu studi membandingkan 30 orang dewasa kelahiran prematur yang hanya diberi ASI selama di rumah sakit dengan 16 lainnya yang hanya diberi susu formula secara eksklusif.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya