Tak hanya inovatif, Tulus berpendapat para guru juga perlu memiliki empati lebih kepada para siswanya. Empati membuat metode yang digunakan pada saat mengajar siswa lebih adaptif dan konstektual. Dirinya berharap, pelatihan yang diberikan kepada para guru dapat membantu memperbaiki masalah pendidikan di Tanah Air.
"Saya pernah ikut kelas pelatihan dan di situ melihat dari sudut pandang yang lebih luas agar kegiatan lain bisa ikut berjalan. Masalah pendidikan di Indonesia banyak sekali, dengan dikerjakan bersama-sama semoga memperbaikinya semakin mudah," kata Tulus.