Hingga tahun 2018 lalu, pariwisata telah berhasil menjadi penyumbang devisa negara terbesar kedua setelah batubara, dengan torehan 19.3 milliar US$. Di tahun 2019 ini, sektor pariwisata diyakini tembus di angka 20 miliar US$.
Melihat geliat perkembangan pariwisata yang kian menjanjikan, Arief pun berpesan kepada Menparekraf Wishnutama untuk fokus dalam pengembangan destinasi super prioritas besutan Presiden Jokowi.