Jumlah wisatawan bisa mencapai lebih dari 5.000 kunjungan. Namun menurutnya, Kota Tua hanya cocok digunakan untuk berpromosi. Bila ingin menggaet wisatawan milenial, harus ada atraksi atau tempat yang menawarkan pengalaman baru.
"Jakarta itu ada 6 wilayah. Pemerintah seharusnya bisa bikin 1 paket tur museum. Misalnya di Jakarta Selatan disediakan fasilitas shuttle bus dengan ratu Ragunan sampai Taman Mini. Bangun pula fasilitas baru yang mengusung konsep outdoor. Dengan demikian wisatawan milenial punya banyak pilihan," pungkasnya.
(Utami Evi Riyani)