Karena tidak memiliki pilihan lain, wanita itu pun akhirnya tidak kuat dan mengompol di bangku pesawat. Ia juga diduk di atasnya selama tujuh jam sampai tiba di Toronto.
“Saya benar-benar dipermalukan dan tampak kesal. Awak kabin mengabaikan saya selama sisa penerbangan,” lanjut wanita itu.
Ketika wanita itu meninggalkan pesawat, ia akhirnya mencoba mencari anggota kru kabin untuk memberi tahu betapa jijiknya cara mereka memperlakukan tamunya. Selama jeda antara penerbangannya, wanita itu harus menyewa kamar hotel sehingga bisa mandi dan mengganti pakaiannya.