Aksi mahasiswa menolak RKUHP dan RUU KPK di depan Gedung DPR RI menjadi topik hangat sekarang ini. Sosok Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Atiatul Muqtadir pun ikut disorot masyarakat, bahkan sampai viral di media sosial.
Aksi tegas Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir dan ribuan mahasiswa lainnya dari berbagai penjuru kota dinilai luar biasa bagi sejumlah pihak. Para milenial itu dengan lantang menolak RKUHP yang dinilai ngawur dan upaya pelemahan KPK menjadi fokus mereka yang lainnya.
Belakangan ini, wajah pria yang biasa dipanggil Fathur itu kerap mengisi layar televisi di debat publik. Hal ini rupanya membuat masyarakat penasaran dengan anak milenial tersebut.
Nah, Okezone coba menampilkan beberapa potret Atiatul Muqtadir di media sosial dan mengenal lebih dekat dengan idola baru para mahasiswa ini. Bagaimana sosok Fathur, berikut ulasannya yang dirangkum Okezone dari akun instagram @fathuurr :
1. Tegas Menolak Pelemahan KPK
Ketua BEM UGM ini menyoroti satu hal yang dinilainya perlu diberi perhatian khusus, pelemahan KPK. Dengan dasar itu, Atiatul Muqtadir pun ternyata pernah turun ke jalan di daerah Yogyakarta dan menyuarakan aspirasinya dengan kalimat, "Saya mau Capim KPK yang hanya takut pada Tuhan!".
2. Turun di Banyak Aksi
Pada 13 Juli, Fathur pun terlihat berorasi di Tugu Yogyakarta. Isu kemanusiaan yang diangkat kali ini. Memimpin orasi, Fathur tampak santai, meski begitu orasinya tegas dalam satu tujuan.
3. Berbicara di Forum Debat di Thailand
Jika sebelumnya Fathur terlihat aktif di Yogyakarta, potret ini menunjukan kalau dirinya pun pernah berbicara di forum luar negeri. Dalam kesempatan itu, Fathur menjelaskan mengenai kemanusiaan dan kehidupan. Dia menyoroti isu besar yaitu 'Creative minority'.
4. Pembicara di Ruang Agama
Tidak hanya isu politik, Fathur juga pernah menjadi pembicara di dalam forum keagamaan. Di kala itu, Fathur pernah menjadi pembicara di sebuah momen Ramadan dan dia mengharapkan adanya keikhlasan hati dan mensyukuri berkah Ramadan. Sorban di lehernya keren, ya!
5. Dekat dengan Anak-Anak
Sering turun ke jalan untuk aksi membuat orang berpikir Fathur orang yang keras. Namun, pemikiran itu keliru. Fathur membuktikan sekalipun aktif di organisasi dan turun langsung ke jalan, dia tetap berhati lembut bisa dekat dengan anak-anak. Sikapnya ini tentu menjadi contoh anak muda di luar sana.
(Helmi Ade Saputra)