Kabut Asap Makin Berbahaya, Dokter Khawatirkan Masyarakat Alami Hipoksia

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Senin 16 September 2019 09:27 WIB
Kabut asap bisa picu hipoksia (Foto: Neumonc3)
Share :

KABUT asap di Riau dan sebagian besar Kalimantan terus membahayakan. Masyarakat di wilayah tersebut semakin mengkhawatirkan kesehatannya. Terlebih, menurut beberapa sumber, sudah ada korban jiwa dari musibah ini.

Dalam pemberitaan di berbagai media, diketahui seorang bayi bernama Elsa Fitaloka di Palembang, meninggal dunia karena paparan kabut asap tersebut. Dia mengalami masalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Pemerintah terus didesak untuk mengatasi masalah ini. Netizen di media sosial yang terpapar pun terus mengabarkan kondisi terkini. Seperti yang terlihat di akun Twitter @Sabrina_Whd, di depan rumahnya kabut asap sudah mengepul tebal. Sabrina pun menjelaskan kalau napasnya sudah mulai sesak karena paparan asap tersebut.

Di sisi lain, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, mengkhawatirkan para korban terdampak asap ini akan penyakit hipoksia. Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada korban dengan wilayah terpapar kabut asap yang sangat tebal dengan durasi panjang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya