KABUT asap di Riau dan sebagian besar Kalimantan terus membahayakan. Masyarakat di wilayah tersebut semakin mengkhawatirkan kesehatannya. Terlebih, menurut beberapa sumber, sudah ada korban jiwa dari musibah ini.
Dalam pemberitaan di berbagai media, diketahui seorang bayi bernama Elsa Fitaloka di Palembang, meninggal dunia karena paparan kabut asap tersebut. Dia mengalami masalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Pemerintah terus didesak untuk mengatasi masalah ini. Netizen di media sosial yang terpapar pun terus mengabarkan kondisi terkini. Seperti yang terlihat di akun Twitter @Sabrina_Whd, di depan rumahnya kabut asap sudah mengepul tebal. Sabrina pun menjelaskan kalau napasnya sudah mulai sesak karena paparan asap tersebut.
MAU NANGIS INI NAFAS SESEK BANGET ðð KALIMANTAN TIMUR TANAH GROGOT pic.twitter.com/E35P18Dkqz
— ssabrinaa ð (@Sabrina_Whd) September 14, 2019
Di sisi lain, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, mengkhawatirkan para korban terdampak asap ini akan penyakit hipoksia. Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada korban dengan wilayah terpapar kabut asap yang sangat tebal dengan durasi panjang.