Kisah Inspiratif Driver Ojol yang Mampu Bangun Yayasan Pendidikan di Surakarta

Wilda Fajriah, Jurnalis
Selasa 10 September 2019 17:30 WIB
Driver ojol bikin yayasan pendidikan (Foto: Wilda/Okezone)
Share :

Usahanya mendirikan Sinar Pelangi bukanlah perkara mudah, karena yayasan ini sempat vakum 2 bulan karena desa setempat diterjang banjir yang mengakibatkan bangunan rusak.

Yayasan yang diberi nama Sinar Pelangi itu berawal dari ide Joko. Sinar Pelangi memiliki makna tersendiri, suatu ketika atap yayasan tersebut bocor sehingga hujan masuk kedalam ruangan, setelah hujan reda, dirinya melihat pelangi yang bersinar begitu indah.

Pelangi yang mempunyai 7 warna diambilnya untuk melambangkan bahwa anak-anak didik di Sinar Pelangi dari latar belakang suku, dan agama yang berbeda, sehingga di yayasannya tidak ada yang namanya perbedaan.

Tenaga pengajar di yayasan Sinar Pelangi dilakukan oleh teman-teman driver ojolnya sendiri. Yayasan Sinar Pelangi juga pada awalnya menerima sumbangan buku untuk modal belajar anak-anak PAUD.

 

PAUD ini pada dasarnya tidak dipungut biaya apapun, namun inisiatif para orangtua untuk mengumpulkan uang Rp5.000 sebagai biaya bulanan. Namun Joko tidak ingin ada pungutan sepeser pun karena dirinya khawatir ketika orang tua mereka sedang tidak punya uang, anak-anak jadi enggan bersekolah lagi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya