Namun, mengingat perjalanan udara sifatnya bisa sulit diterima oleh tubuh, bahkan terkadang dapat menyebabkan terjadinya gumpalan darah hingga menginduksi vena dalam trombosis.
Nantinya di dalam uji tes penerbangan ini, para ilmuwan dari Monash University akan memonitor perubahan level melatonin para awak kabin dan mengukur gelombang data otak melalui alat electroencephalogram.
Jika berhasil, disebutkan maka penerbangan ini bisa memicu persaingan di antara rute long-range pesawat Boeing dan Airbus.
(Martin Bagya Kertiyasa)