Curhat Bintang Porno Mia Khalifa, Dibayar Rp171 Juta hingga Diancam Dibunuh ISIS

Menurut salah satu situs porno ternama di dunia, Mia menjadi artis porno yang paling dicari pada 2016 yang berarti lebih dari setengah tahun sejak dirinya memutuskan untuk pensiun dari dunia film porno.

“Ketika saya melakukan adegan (Seks) menggunakan hijab, saat itu pulalah ancaman dari ISIS datang. Berita menyebar secara global bukan hanya di Amerika, saya pun dilarang di beberapa negara,” ungkap Mia.

Meski demikian, adegan kontroversi tersebut membuat dia semakin populer di media sosial. Terbukti, jumlah pengikutnya di jejaring sosial meningkat drastis dalam kurun waktu yang relatif singkat.

View this post on Instagram

Common misconception is that I’ve been making millions and millions from residuals for the work I did. Nothing could be further from the truth. In reality, I made around $12,000 in TOTAL my entire time in the industry. It was near impossible for me to lead a normal life with a normal office job after. 2 years into trying to force normalcy I decided to change my narrative and move to Austin to try and start over. Full interview via the link in my bio. The only reason I was able to handle speaking about this so in depth is due to @megmabbott’s incredible gift of making you feel heard, seen, and not judged. Thank you also to @errichp for the amazing editing and direction.

A post shared by Mia K. (@miakhalifa) on Aug 12, 2019 at 9:32am PDT

"Saya awalnya memiliki 400 pengikut di Instagram dan berubah menjadi 200 ribu dalam tiga hari. Dan kemudian jumlah itu terus meningkat hingga mencapai 2 juta enam bulan kemudian. Setelah saya keluar dari industi pornografi, followes tetap tumbuh tapi kemudian Instagram saya diretas oleh ISIS," terang dia.

Meski sudah pensiun, Mia tetap mempertahankan media sosialnya sebagai sumber penghasilan. Meski demikian, wanita cantik asal Lebanon ini bertekad mencari pekerjaan yang lebih tradisional.

(Martin Bagya Kertiyasa)