Mengungkap Mitos Biopsi, Benarkah Bisa Buat Kanker Menular?

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis
Selasa 06 Agustus 2019 10:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

METODE biopsi memang sudah tidak asing lagi dalam dunia medis. Proses ini kerap dilakukan oleh para dokter untuk memeriksa sel kanker yang ada dalam suatu jaringan.

Biasanya, seseorang akan melewati proses biopsi untuk memastikan apakah sel yang ada tersebut sudah menjadi kanker. Biopsi sendiri, merupakan proses pengambilan jaringan yang dilakukan dengan cara operasi.

Sampel berupa sel atau jaringan dari berbagai organ tubuh ini, kemudian dianalisis di labolatorium. Biopsi dilakukan apabila terdapat kecurigaan akan adanya kelainan pada jaringan pada organ tubuh seperti kanker.

Jaringan yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis oleh dokter spesialis patologi anatomic untuk diketahui tipe, bentuk dan aktivitas internal sel. Namun, kurangnya pengetahuan akan proses biopsi membuat masyarakat kerap ketakutan untuk melakukannya.

Staf Medik Departemen Urologi RSCM-FKUI, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp. U(K), Ph.D. mengatakan, banyak masyarakat yang enggan melakukan biopsi karena takut kankernya menyebar ke organ tubuh lainnya, padahal hal tersebut tidak benar adanya.

“Biopsi dapat menyebabkan kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya adalah tidak benar. Dalam kasus kanker prostat, maka biopsi sangat dianjurkan untuk dilakukan. Biopsi prostat merupakan standar emas untuk mendiagnosis kanker prostat,” ucap dr. Agus dalam acara di RSCM.

Lebih lanjut dia mengatakan, ada sekira dua juta tindakan biopsi prostat yang dilakukan setiap tahunnya. Hasil dari biopsi prostat akan mendapatkan nilai Gleason Score.

Benarkah biopsi menularkan kanker?

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya