MENJADI ibu muda di era digital, banyak tantangan dan pengalaman buruk yang dialami Tasya Kamila. Dia di-bully Netizen, karena kasus baby shamming di media sosial.
Seorang Netizen berkomentar negatif terkait fisik bayinya, karena jidatnya dibilang terlalu lebar. Tasya Kamila pun kesal atas perlakuan Netizen yang telah menyakiti hatinya.
Menurutnya, Netizen di media sosial terkadang tidak terkontrol kelakuannya. Akhirnya dia merasa tersinggung, apalagi menyangkut privasi anak.
"Sangat disayangkan ya, mulut-mulut netizen dan jari-jari netizen kadang suka kelewat batas gitu ya. Masa bayi aja dijulitin gitu. Saya sih kesal, tapi ya sure, cuma gimana kalau ada orang enggak bisa balik dari kekesalan itu," ucap Tasya ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 31 Juli 2019.
Tasya Kamila keheranan saat ada Netizen yang sengaja melakukan body shamming, apalagi terhadap bayi. Dia tak tahu atas tujuan apa yang dilakukan seseorang di media sosial.
"Buat apa sih komentari fisik bayi gitu sebenarnya. Kenapa sih kok orang lakukan body shamming bayi, apa sih yang ada di pikirannya. Ini bayi lho. Kalau misalkan orang dewasa ya sudahlah, mungkin orangnya iseng. Tapi ini ke bayi itu sih yang bikin saya geregetan," ungkapnya.
Dia bahkan menyadari, ketika seorang ibu disinggung masalah anak jelas kecewa. Apalagi mengurus bayi itu urusannya tidak mudah dan merepotkan. Tidak heran, jika akhirnya Tasya Kamila berusaha melindungi privasi sang bayi.