4 Wanita Ini Buktikan Jadi Model Tak Harus Sempurna

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Sabtu 20 Juli 2019 22:04 WIB
Winnie Harlow. (Foto: Instagram)
Share :

PENAMPILAN fisik adalah modal utama bagi mereka yang ingin berkecimpung di industri modeling. Seseorang baru bisa dikatakan model bila memiliki wajah cantik, serta tubuh yang langsing dan tinggi semampai. Standar kecantikan tersebut memang telah lama berkembang dan menjadi panutan bagi sejumlah negara di dunia.

Belakangan, standar kecantikan itu mulai mengalami pergesan. Kini sudah banyak bermunculan model-model berkebutuhan khusus yang sukses mendobrak dunia fesyen dengan segala kekurangannya.

Para model ini benar-benar berhasil membuktikan bahwa tidak harus memiliki fisik yang sempurna untuk menjadi seorang model profesional. Siapa saja mereka? Berikut Okezone rangkumkan ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (20/7/2019).

Aaron Philip

View this post on Instagram

i’m so happy to share my @papermagazine cover for this year’s #PaperPride ❤️ me by my dear friend @mylesloftin, styled by icon @tiffanistyles, makeup by legends @raisaflowers @kbank.s, hair by wonderful @evaniefrausto, nails by @yukomanicure 💗 this is my first major cover and i just could not be more grateful or excited. i’m speechless, but what’s new? thank you to this fantastic team and thank you @justintmoran for always supporting & loving me 💕 @richiekeo @elitenyc i love you xoxo

A post shared by aaron philip (@aaron___philip) on Jun 24, 2019 at 7:10am PDT

Terlahir dengan kondisi khusus yang disebut “celebral palsy”, Aaron tak pernah patah arang dan terus menentang diskriminasi di dunia modeling. Usahanya pun membuahkan hasil, ia berhasil menorehkan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan.

Model berusia 18 tahun ini berhasil mendobrak standar industri fesyen dunia. Aaron menjadi model transgender berkebutuhan khusus dan berkulit hitam pertama yang berhasil tampil pada cover Paper Magazine. Ia juga dipercaya menjadi model video klip Miley Cyrus yang bertajuk 'Mother's Daughter'.

Winnie Harlow

View this post on Instagram

Summertime fine 🦋

A post shared by ♔Jamaican Canadian♔ (@winnieharlow) on Jul 15, 2019 at 11:46am PDT

Sempat mendapat hujatan dari teman-teman sekolahnya, Winnie Harlow berhasil membuktikan bahwa menjadi seorang model papan atas dunia tidak harus memiliki tubuh yang sempurna.

Ia dikenal sebagai model dengan tampilan kulit belang karena mengalami penyakit vitiligo. Vitiligo adalah hilangnya pigmen atau warna kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih di area tubuh.

Kendati demikian Winnie tidak pernah berkecil hati. Ia terus berlatih dan mendalami dunia modelling hingga mendapat undangan dari penggagas America Americas Next Top Model (ANTM), Tyra Banks. Kini Winnie kerap tampil dalam berbagai acara fashion show bergengsi dari rumah mode kenamaan dunia.

Kate Grant

View this post on Instagram

This week has been amazing thank you @benefitcosmeticsuk Make sure you all get this amazing liner! #benebabe #benefitcosmetics #kategrant #downsyndromelove #downsyndromemodel #downsyndromelove #nimodel

A post shared by Kate Grant (@kategrantmodel) on Jan 10, 2019 at 1:31pm PST

Kate Grant merupakan model dengan down syndrome yang cukup terkenal di industri fesyen dunia. Terlebih setelah perempuan berusia 20 tahun itu dinobatkan sebagai juara dalam kontes Teen Ultimate Beauty of The World.

Ia juga menjadi model di atas catwalk di Belfast Fashion Week dan juga muncul di ITV acara This Morning. Saat ini, Kate dikenal sebagai brand ambassador kosmetik merek Benefit. Berkat prestasi yang membanggakan itu, Kate berkomitmen untuk terus menyebarkan kesadaran tentang inklusi bagi orang-orang berkebutuhan khusus.

Rosalina Oktavia

View this post on Instagram

🌹🌹 . . . . #streetphotography #fashionista #portrait #fitness #pose #amputeegirl #amputee #singaporeriver #yolo #prostheticleg #jeans #disabled #shopping #disabledmodel #amputeemodel #fakeleg #bionic #ck #ottobock #positivevibes #inspirasi #inclusion #bestrong #kakipalsu #motivation #positivity #nevergiveup #kazzrozza #riversafari #fila

A post shared by Rosalina Oktavia (@kazzrozza) on May 26, 2019 at 9:50am PDT

Nama Rosalina Oktavia sempat menjadi perbincangan publik saat ia terpilih sebagai ikon Keberagaman Asian Para Games 2018. Sebelum menjadi model, Rosalina mengawali karir sebagai bidan. Namun pada 2010 lalu, kaki kirinya harus diamputasi karena kecelakaan sepeda motor sehingga ia harus menggunakan kaki palsu.

Pasca kejadian tersebut, Rosalina merasa terpuruk hingga akhirnya bangkit kembali setelah mendapat dukungan dari keluarga dan sang suami tercinta, Don Kasunjith. Awal karirnya di dunia modeling bermula ketika Don yang berprofesi sebagai photographer membuatkan Rosalina portfolio model disabilitas.

Sampai pada suatu ketika, ia mendapat tawaran menjadi ikon Keberagaman Asian para Games 2018. Semenjak itu, ia banyak ditawari tawaran fashion show dari beberapa perncang busana kenamaan asal Singapura.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya