INDONESIA menjadi negara kedua penghasil sampah terbanyak di dunia, setelah Tiongkok. Pada tahun 2019 ini Indonesia diprediksi akan menghasilkan sampah sekitar 66 – 67 juta ton atau meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 64 juta ton. Sebagian besar sampah yang dihasilkan berasal dari sampah rumah tangga hingga kegiatan usaha.
Diperkirakan hanya 40 hingga 60 persen sampah yang dapat terangkut ke tempat pembuangan akhir, sisanya, terbuang sembarangan. Masyarakat yang tinggal di perkotaan dan daerah penyangganya telah menghasilkan sampah lebih besar daripada daerah lainnya.
Padahal jumlah kota hanya 3 persen dari keseluruhan wilayah di Bumi. Meski demikian 75 persen emisi karbondioksida dihasilkan oleh daerah perkotaan.
Selain itu sebagai negara maritim, mayoritas kota besar di Indonesia terletak di pesisir. Oleh karenanya sampah yang dihasilkan wilayah perkotaan juga turut mempengaruhi bagaimana kondisi laut Indonesia dan ekosistemnya masa sekarang ini.
Kepadatan penduduk, belum baiknya sistem pengelolaan sampah, pola konsumsi dan perilaku masyarakat, serta sosialisasi yang belum optimal terkait lingkungan yang sehat serta bersih, menjadi kendala dalam mengatasi persampahan di perkotaan.