Perjuangan Sutopo melawan kanker paru-paru
Beberapa waktu lalu, sebelum kepergian untuk selama-lamanya, Sutopo sempat berbagi pengalaman dia melawan kanker di tubuhnya. Dalam keterangannya, dia mengaku sangat kesakitan di sekujur tubuh. Untung ada sang ibu yang selalu di sampingnya. Itu kekuatan dia.
"Sakit kanker yang sudah metastasis ke tulang itu rasanya luar biasa. Nyeri terus-menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit. Alhamdulillah ibuku masih sehat. Setia merawatku. Tanpa kenal lelah memijit sendi-sendi yang sakit. Meski selesai dipijit langsung sakit lagi. Mendoakankanku tanpa kenal lelah agar anaknya sembuh dari penderitaan sakit yang terus mendera anaknya. Doa ibu semoga di ijabah Allah YMK," tulisnya.
Postingan ini membuat sendu media sosial. Perjuangan Sutopo melawan kanker paru-paru membuat netizen sedih sekaligus kagum dengan sosok pria yang satu ini.
Terlebih, kita tahu bersama kalau Sutopo tetap bertugas sekali pun sedang sakit. Dia bahkan pernah menyampaikan informasi bencana alam dengan kondisi pasca tangannya diinfus. Begitulah totalitas Sutopo pada bangsa, dia rela mengorbankan hidupnya untuk masyarakat Indonesia.
Terkait dengan penyakit kanker paru-parunya, Sutopo bisa dikatakan telah ikhlas mendapatkannya. Dia bahkan tak malu memberi tahu penyakitnya itu di sosial media.
Dalam bio akun Twitter-nya, Sutopo menyantumkan status penyakitnya, yaitu kanker paru-paru stadium 4. "Penyintas kanker paru-paru stadium 4," tulisnya di sana.
Perlu Anda ketahui, Sutopo mengetahui kalau di dalam tubuhnya ada kanker sejak awal 2018. Dia sadar kalau tubuhnya tak sehat, tapi tak sedikit pun dia menunjukkan kondisi tersebut saat berada di depan masyarakat. Ya, sesekali dia curhat di media sosial. Minta doa juga.
Perjuangan Sutopo melawan kanker pun dia selalu bagikan di media sosialnya. Upaya itu juga dilakukan untuk membagikan informasi terkait penyakitnya yang mungkin di luar sana ada yang punya kondisi sama. Dia tetap memikirkan orang lain dalam kondisi terlemahnya.