Ringgo menambahkan, sejatinya orangtua khususnya para Ayah tidak perlu merasa gugup. Justru menurut pria berdarah Sunda ini, perasaan gugup dan takut membawa anak menempuh perjalanan udara itu harus dilawan.
Meski begitu, Ringgo mengaku memang merasa deg-degan ketika pertama kali membawa Bjorka naik pesawat. Ketika itu, Ringgo mengajak Bjorka yang baru berusia 4 bulan pergi ke Bali. Ketika itu, terlihat anaknya merasa pegal di pesawat, dan Ringgo langsung mengajak anaknya jalan-jalan di lorong.
sendiri jika anak mulai pegal duduk di pesawat, dia akan mengajak Bjorka jalan-jalan di lorong. Menurutnya, banyak orangtua lain yang juga melakukan hal serupa.
“Ternyata banyak bapak-bapak yang nemenin jalan anak-anaknya di lorong. Jadi santai saja, harus dilawan perasaan deg-degan itu. Buat gue, pilihannya gue rela lakuin apa saja untuk bisa bawa istri dan anak liburan. Gue mikir namanya istri pasti dia stres di rumah, lelah kan ngurus anak dan rumah. Jadi gue harus bawa liburan,” imbuhnya.
Karena itu, Ringgo mengaku sama sekali tidak kapok memboyong anaknya liburan naik pesawat, meskipun Bjorka juga pernah rewel dalam perjalanan. “Gak kapok ah, inginnya memang malah ngajak anak jalan-jalan. Kalau sudah sekolah harus ngikutin jadwal sekolah dia dan ya pas liburan sekolah itu kan high season, mahal semua,” pungkas Ringgo.
(Helmi Ade Saputra)