Hantaran atau seserahan pernikahan bukan hanya sekadar ungkapan cinta. Berbagai barang tersebut juga memiliki setangkup makna akan tanggung jawab seorang pria. Kelak ia akan memenuhi segala kebutuhan istri dan keluarganya. Selain kebutuhan dasar, dalam seserahan terselip juga simbol keseriusan mempelai pria untuk mencintai dan setia pada calon mempelainya.
Contohnya adalah seperangkat alat salat yang menjadi seserahan wajib bagi umat Muslim dan simbol bahwa agama menjadi tumpuan utama pernikahan. Biasanya isi dari seserahan ini antara lain, mukena, sajadah, tasbih, dan Alquran.
(Foto:Ist)
Dilansir dari Berbagai sumber, Sabtu (29/6/2019), seperangkat alat salat tersebut mampu dikreasikan sedemikian rupa hingga menyerupai bunga yang cantik, angsa yang menawan, atau bahkan berupa masjid yang indah.
Kuncinya terletak pada pembuatan kerangka dari kardus bekas ataupun lilitan kawat dan kertas koran. Selebihnya hanya tergantung pada kreativitas masing-masing orang untuk membuat hantaran tersebut.
Berikut adalah tutorial membuat seserahan alat salat berbentuk masjid yang dapat ditiru dan Anda lakukan
sendiri di rumah.
Bahan-bahan membuat seserahan:
Kardus bekas air mineral atau mie instan.
Bola sepak mainan yang terbuat dari plastik. Anda perlu melapisinya dengan koran terlebih dahulu agar tidak licin.
2 buah botol bekas air mineral ukuran 600 ml untuk membentuk menara. Potong bagian bawah salah satu botol tersebut, kemudian sambungkan keduanya.
Bola plastik kecil seukuran bola tenis. Bungkus dengan kertas koran.
Benang dan jarum pentul.
Selotip
Cara membuat :
1. Potong bagian atas botol, masukkan bola plastik seukuran bola tenis untuk membentuk kubah. Rekatkan dengan selotip.
2. Buat lubang diatas permukaan kardus dengan ukuran sedikit lebih kecil dari diameter bola sepak. Masukkan 1/2 bagian bola plastik dan rekatkan dengan selotip.
3. Bila mukena terdiri dari atasan dan bawahan, gunakan atasan mukena untuk membungkus kerangka dari kardus.
4. Pastikan mukena menutupi bagian bola, kemudian ikat dengan benang.
5. Letakkan miniatur masjid kedalam keranjang, kemudian rapikan mukena mengikuti bentuk kardus. Sematkan beberapa jarum pentul untuk memastikan mukena tidak bergeser.
6. Gunakan bawahan mukena untuk membungkus menara masjid. Ikat bagian bawah bola dengan benang untuk menghasilkan detil menyerupai aslinya. Rapikan dengan jarum pentul.
7. Sandingkan menara dengan miniatur masjid dengan menyematkan beberapa jarum pentul agar dapat menempel.
8. Hias dengan aksesoris atau ornamen tambahan sesuai dengan kreativitas anda.
(Dyah Ratna Meta Novia)