Sementara itu, penelitian menunjukkan wanita dengan PCOS biasanya mengalami peradangan tingkat rendah. Hal itu pula yang dapat merangsang ovarium polikistik untuk menghasilkan androgen. Pada akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil.
Selain ketiga faktor risiko, masih ada risiko kesehatan lain yang membuat wanita memiliki PCOS. Mulai dari mengidap diabetes tipe 2, kadar kolesterol tinggi, peningkatan lipid, memiliki penyakit hati, mengalami perdarahan uterus abnormal, tekanan darah tinggi, obesitas, sindrom metabolik, steatohepatitis, hingga depresi dan kecemasan
PCOS biasanya ditunjukkan dengan beberapa gejala meliputi menstruasi yang tidak teratur, kadar androgen berlebih, mengalami sleep apnea, tingkat stres yang tinggi, masalah kulit, kelelahan, nyeri panggul, sulit mengatur berat badan, pertumbuhan rambut di wajah dan tubuh yang berlebihan, hingga penurunan libido.
Meski demikian, wanita yang memiliki PCOS masih memiliki kesempatan untuk hamil seperti yang dialami Fitri Tropica. Sebab, PCOS bisa ditangani melalui serangkaian terapi dan menjalani pola hidup sehat.
(Helmi Ade Saputra)