Selama arus mudik dan balik, termasuk pasca-Lebaran, jumlah warga yang menderita gangguan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan diare di Puskesmas mengalami peningkatan. Meski begitu pelayanan dapat terpenuhi setelah Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) menyiapkan petugas jaga dan pemenuhan kebutuhan obat.
Plt Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Senin (10/6) mengatakan, kebutuhan pelayanan dasar kesehatan untuk masyarakat termasuk pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran sudah dijamin. DKK Sukoharjo bahkan menjamin pelayanan tetap terpenuhi pasca-Lebaran.
Pelayanan kesehatan sudah disiapkan DKK Sukoharjo baik di Puskesmas, rumah sakit dan klinik kesehatan disemua wilayah. Petugas diminta memberikan pelayanan baik kepada masyarakat maupun pemudik.
Selama arus mudik dan balik Lebaran pelayanan kesehatan penuh sudah diberikan di Puskesmas. Termasuk setelah Lebaran dimana ada peningkatan pasien yang menderita gangguan ISPA dan diare.
Pasien yang menderita ISPA dan diare kebanyakan merupakan orang dewasa. Selain itu ada juga anak anak dan semua pasien sudah tertangani semua oleh petugas.
“Semua pasien yang menderita gangguan ISPA dan diare sudah tertangani semua di Puskesmas. Memang ada peningkatan penderita karena memang terpengaruh kondisi daya tahan tubuh warga,” ujarnya.