Ozil mengumumkan pada Maret tahun ini bahwa dia telah meminta Erdogan untuk menjadi pendampingnya yang, sekali lagi, memicu kecaman di negara asalnya.
Helge Braun, kepala staf Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan kepada surat kabar Bild pada saat itu bahwa Ozil "membuat orang sedih" terkait pilihannya, mengingat reaksi pertemuannya dengan presiden Turki itu pada tahun lalu. Erdogan dilaporkan sering menghadiri pernikahan selebriti di Turki, terutama selama kampanye.
(Image caption Presiden Erdogan dan istrinya Emine (kanan) berfoto dengan pasangan pengantin baru)
Kehadirannya di pernikahan Ozil terjadi menjelang pemilihan ulang walikota di Istanbul. Hasil sebelumnya - yang membuat kandidat partainya, AKP, kalah tipis - dibatalkan, memicu kecaman internasional.