Cacar monyet rentan menyerang ke orang yang kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi baik melalui darah, cairan tubuh, urin, atau kulit; makan daging satwa terinfeksi yang tidak dimasak dengan baik; kontak langusng dengan penderita yang terkena saluran pada saluran pernafasan, atau terkena cairan pada plenting di kulit.
"Penularan antar manusia bisa terjadi namun tidak mudah dan terbatas. Penularannya bisa melalui cairan pernafasan (batuk, bersin) atau luka pada kulit,"katanya.
Penyakit cacar monyet sendiri sudah ada sejak tahun 1970 dan pertama kali di Republik Demokratik Kongo. Awalnya virus cacar monyet ini tertular dari hewan yang terinfeksi ke manusia.
Lalu tahun 2007 menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Nigeria. Di Indonesia baru ramai dibicarakan karena ada kasus di singapura yang berasal dari warga negara Nigeria.
"Perlu ada screening khusus di bandara terhadap wisatawan asing yang akan masuk ke Indonesia terutama dari Singapura atau negara endemis cacar air (Afrika tengah dan Afrika barat)," pungkasnya.
(Muhammad Saifullah )