Kanker kelenjar getah bening ini bisa terjadi pada siapa saja karena adanya mutasi DNA yang terjadi dalam limfosit. Limfosit sendiri adalah salah satu jenis sel darah putih yang ada dalam tubuh manusia.
Penyakit ini pun tentu memiliki beberapa gejala, beberapa diantaranya adalah pembengkakan tanpa nyeri di kelenjar getah bening. Bisa juga di beberapa bagian tubuh lainnya seperti ketiak, leher atau bagian lipatan paha.
Selain bengkak beberapa gejala yang yang patut diwaspadai adalah gangguan pencernaan, anemia, masalah pernapasan, penurunan berat badan, kulit terasa gatal, nyeri dada, perut membesar dan mengeluarkan keringat pada malam hari.
Sama seperti kanker pada umumnya, pasien yang mengalami kanker kelenjar getah bening wajib menjalani beberapa proses pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, terapi antibodi, hingga transplantasi sumsum tulang belakang. Semoga amal ibadah Ustadz Arifin Ilham diterima Allah SWT.
(Renny Sundayani)