Vaksin dapat benar-benar melindungi dua jenis kanker – kanker leher rahim dan kanker mulut yang disebabkan oleh virus HPV; dan kanker hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Kini para ilmuwan bekerja untuk mengembangkan vaksin melawan kanker payudara dan kanker mematikan lainnya.
Sementara uji coba vaksin HIV sedang dilakukan di Afrika Selatan, termasuk penelitian untuk mengembangkan vaksin HIV berbasis antibody.
Carl Dieffenbach adalah spesialis HIV di National Institutes of Health. Ia mengatakan obat-obatan anti-AIDS sudah membuat perbedaan besar dalam mengendalikan wabah tersebut.
“Kami memposisikan vaksin sebagai prioritas, bukan hanya untuk menghentikan wabah. Tetapi untuk benar-benar menyudahinya,” ujar Dieffenbach.
Diharapkan dengan vaksin malaria pertama dan uji vaksin HIV, dunia bebas dari penyakit-penyakit tersebut dan orang-orang dapat membesarkan anak-anak yang sehat, memiliki kehidupan yang baik dan keluar dari kemiskinan. Ini akan menjadi dunia di mana bukan saja warganya yang sejahtera, tetapi juga negaranya
(Helmi Ade Saputra)