Baca Juga: Kisah Yacouba, Dianggap Gila Karena Dedikasikan Separuh Hidupnya Hijaukan Gurun Gersang
Saat kejadian berlangsung, Zhang sempat meminta kompensasi kepada Cai. Namun, Cai menolak mentah-mentah tawaran tersebut, hingga akhirnya kasus ini dibawa ke pengadilan setempat. Tahun lalu, seorang hakim memutuskan bahwa Cai harus bertanggung jawab atas 'pembantaian' yang ia lakukan, serta membayar kompensasi atas kerugian yang diderita Zhang.
Dia diperintahkan untuk membayar ganti rugi senilai 440 ribu yuan atau setara dengan Rp926 juta dalam kurun waktu sepuluh hari, tetapi Cai mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Sayangnya, pada 22 April 2019, Pengadilan Xuzhou menolak banding tersebut dan memberi dukungan penuh atas keputusan hakim, sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Kamis (25/4/2019).
Sebagaimana diketahui, kelinci dikenal sebagai salah satu jenis hewan yang cenderung memiliki masa hidup yang singkat. Menurut hasil penelusuran Okezone dari berbagai sumber, selain disebabkan oleh suara-suara bising, ada beberapa faktor yang membuat hewan menggemaskan ini meregang nyawa. Biasanya terjadi saat pergantian musim dari panas ke dingin atau sebaliknya, saat musim hujan, atau ketika mereka melahirkan.