"Makan di waktu yang salah, tidak cukup berolahraga, tidak cukup tidur, terbangun di malam hari sendirian, mungkin obat-obatan atau penggunaan alkohol bisa menjadi tekanan psikologis Anda,” jelas Kristen Knutson, associate professor neurology di Northwestern University Feinberg School of Medicine.
Baca Juga: 5 Aktor Indonesia yang Tubuhnya Dipenuhi Tato, Tambah Macho!
Melansir bbc, Minggu (14/4/2019), ia juga menambahkan bahwa ada banyak variasi perilaku tidak sehat yang berkaitan dengan kebiasaan begadang mereka. Malcolm von Schantz, profesor kronobiologi di University of Surrey, dan seorang penulis, mengatakan masalah yang dialami orang begadang adalah masalah kesehatan masyarakat yang tidak bisa lagi diabaikan.
"Kita harus membahas bagaimana orang yang suka begadang bisa menyelesaikan pekerjaan mereka secara lebih praktis dan kita perlu penelitian lebih lanjut tentang bagaimana cara membantu mereka menjaga jam tidur agar bisa bangun lebih pagi.” tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)