Polwan Papua Dilarang Rebonding, Ini Efek Buruk bagi Rambut!

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Rabu 20 Maret 2019 10:30 WIB
Rambut Diluruskan (Foto: All Things Hair)
Share :

Rodja menilai, rambut keriting yang dimiliki perempuan Papua merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Terlepas dari keputusan Kapolda Papua Barat mengenai rebonding ini, Okezone coba melihat dari sisi kesehatan mengenai tindakan pelurusan rambut ini. Apakah benar memiliki dampak atau sebatas estetika semata dan cenderung aman?

Dilansir dari Find Health Tips, benar adanya kalau rebonding memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya dikarenakan bahan kimia yang digunakan untuk meluruskan rambut. Bahan kimia ini dianggap bisa mengeringkan bukan hanya helai rambut tetapi juga akar rambut dan kulit kepala.

Hal tersebut diidentifikasikan pada masalah kerontokan rambut. Bahkan, pada beberapa kondisi kerontokan rambut bisa langsung terjadi setelah Anda melakukan rebonding. Ini biasanya dialami pada mereka yang memiliki rambut yang akarnya sangat lemah.

Selain berkaitan dengan masalah kerontokan, rebonding rambut juga bisa membuat rambut tidak sehat kualitasnya. Kalau rambut terlihat tidak sehat, tentunya Anda pun akan sulit menata dan bagaimana bisa terlihat menarik jika kondisinya seperti itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya