Gangguan gastrointestinal ringan dapat memengaruhi warna feses. Menurut Dr. Gina Sam, ahli gastroenterologi di New York City, feses berwarna hijau biasanya karena pergerakan melalui sistem pencernaan terlalu cepat.
Usus tidak punya cukup waktu untuk memecah empedu yang membantu memecah makanan. Sedangkan warna empedu sendiri cenderung berwarna kuning atau usus.
Konsumsi makanan tinggi lemak
Terlalu banyak mengonsumsi lemak dapat membuat feses berwarna hijau. Hal ini dikarenakan empedu bekerja terlalu keras untuk mencerna lemak. Oleh karenanya, orang yang menjalani diet keto sering mendapati fesesnya berwarna hijau.