Selama tujuh tahun efektif memimpin Tambrauw, Gabriel mengatakan persiapan untuk mengembangkan pariwisata dilakukan. Mulai dari insfrastruktur, jalan, listrik, jembatan, telekomunikasi, hingga pembangunan cottage. Tahun ini, Tambrauw mulai mengundang investor seperti Papua Diving dan Gajah Tunggal Group untuk berinvestasi.
Sarana telekomunikasi dan internet di Tambrauw diakui Guntur Sakti sangat diperlukan untuk menjadikan Tambrauw sebagai destinasi wisata unggulan yang online, dapat eksis dan viral di media sosial.
"Konektivitas diperlukan agar destinasi tidak offline. Masa depan Tambrauw sebagai destinasi pariwisata, salah satunya dengan terbukanya destinasi Tambrauw di dunia maya," tandas Guntur.
(Utami Evi Riyani)