Saat mengunjungi pulau ini, yang tidak boleh Anda lewatkan adalah keindahan Pantai Perawan atau bahasa kerennya virgin beach. Ada apa saja di sana?
Berdasar pantauan Okezone di lokasi, salah satu daya jualnya adalah pulau-pulau kecil yang berada di sekitar pulau utama Pulau Pari. Nah, di setiap pulau kecil itu, ada gazebo dan ayunan yang bisa dinikmati wisatawan.
Bagaimana dengan airnya? Ternyata, apa yang dikatakan Kunal benar. Air di Pantai Perawan terbilang bersih dan jernih. Ya, sekali pun tidak begitu dalam, tapi kalau Anda ingin berenang, masih bisa memberi keseruan. Terlebih jika Anda mengajak teman-teman dan bermain air bersama.
Namun, tak bisa dibohongi, beberapa sampah plastik masih terlihat di bibir pantai. Hal ini ternyata juga memberi kesan kurang nyaman pada pengunjung pulau. Bahkan, di dalam air terlihat ada sampah kulit durian yang sangat membahayakan jika tidak diperhatikan dengan baik.
Meski begitu, suasana pantai, beberapa pohon tua, dan mangrove yang kokoh menjadi spot foto yang tak bisa dilewatkan. Seperti yang dilakukan salah seorang influencer Nurryanti Aeni. Dia memilih pohon tua dengan batang yang banyak menjadi spot fotonya.
Tidak hanya itu, influencer lain yang berhasil ditemui Okezone ialah Ella Syaril lebih memilih bermain di bibir pantai dan coba menampilkan foto terbaik untuk kemudian diabadikan oleh rekannya.
Pukul 2 siang peserta tour diminta kembali ke kapal. Perjalanan pulang ke dermaga di Jakarta semakin menarik dengan adanya momen sunset yang sangat indah di balik pulau yang tak berpenghuni. Senja di ufuk barat Jakarta menjadi penutup hari yang menyenangkan. Kapal pinisi terus melaju dengan lembut, meski sesekali diterjang ombak yang mulai cukup besar.
Perjalanan wisata air ke Pulau Pari dengan kapal pinisi memberi referensi baru gaya liburan bagi mereka yang ingin merasakan sensasi naik kapal besar di perairan Jakarta. Mau mencobanya? Tunggu awal Maret 2019!
(Santi Andriani)