Menurut para peneliti di University of Oxford dalam analisis studi tentang anak-anak dan lama waktu menatap layar yang baru-baru ini diterbitkan, mereka menemukan sejumlah kesimpulan yang bertentangan tentang bagaimana game mempengaruhi kebahagiaan, kinerja akademis, dan kesejahteraan hidup anak.
Baca Juga:
Intip Seksinya Nadira Diva dalam Balutan Sport Bra, Ototnya Ngeri Banget!
5 Pegulat Seksi WWE, Rasanya Rela kalau Di SmackDown Sama Mereka
Mengutip dari New York Post, Selasa (12/2/2019), Dimitri Christakis, pemimpin redaksi JAMA Pediatrics dan direktur Pusat Kesehatan, Perilaku, dan Pengembangan Anak di Seattle Children's Research Institute, mengatakan, perbedaan individu dalam penggunaan ponsel dampaknya pun beragam. Terlebih anak-anak itu sulit digeneralisasi. Plus, dunia digital berubah begitu cepat sehingga studi jangka panjang sulit dilakukan.