“Jadi buat wisatawan yang mau lihat Komodo bisa ke Pulau Rinca. Penutupan ini wajar untuk dilakukan, dan mungkin bisa bergantian untuk merestorasi pulau-pulau yang sudah terdampak dari masifnya aktivitas wisata,” tegas Febrian.
Sementara untuk penetapan tarif masuk TN Komodo yang isunya akan dibedakan antara wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, Febrian mengaku tidak keberatan dengan kebijakan tersebut.
“Sebetulnya tergantung dari kebijakannya lagi. Borobudur pun sudah begitu tapi fine-fine saja. Asalkan sesuai dengan peraturan yang diberlakukan pemerintah. Kalau penetapan biaya ini bisa membuat infrastruktur lebih bagus kenapa tidak?” tutupnya.
(Utami Evi Riyani)