3. Gunakan salep antibiotik
Setelah melewati tahap pembersihan, coba aplikasikan salep antibiotik seperti Neosporin atau Polisporin pada luka dengan menggunakan korek kuping atau kain kasa. Jangan langsung menempelkan tabung salep pada bekas luka, karena bakteri yang masih terdapat pada jari bisa berpindah. Alhasil, tempat salep malah terkontaminasi dengan bakteri.
4. Tutup dengan perban
Setelah salepnya mengering, tutup lukanya dengan perban atau plester, ya. Selamat Anda telah melakukan pertolongan pertama pada luka jari ini. Pastikan untuk mengawasi perubahan pada tubuh seperti gejala demam atau pusing. Karena bisa jadi infeksi pada luka itu mulai menyebar ke tubuh. Bila hal ini terjadi, segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
(Martin Bagya Kertiyasa)