Lebih dari satu juta pria berduyun-duyun ke distrik “red light” atau kawasan seks ini setiap tahun dan hampir 20 persen dari populasi dipekerjakan dalam perdagangan seks, mengingat seks adalah pusat perekonomian kota ini. Dengan adanya lebih dari 1.000 bar dan panti pijat, yang pada operasionalnya berjalan sebagai tempat pelacuran. Maka tak heran, menurut laporan United Nations Aids di tahun 2014, jumlah pekerja seks perempuan di Thailand mencapai lebih dari 120.000 orang.
Namun wisata seks di Pattaya dikabarkan perlahan-lahan mulai dibersihkan. Kepala pariwisata Thailand telah lama bersumpah membersihkan kota satu ini dengan mengubahnya menjadi kawasan 'Happy Zone' yang ramah keluarga, alih-alih sebagai kawasan wisata seksual.
Baca Juga:
5 Tampilan Tyas Mirasih Pakai Rok Mini, Seksinya Kebangetan!
Saat Supermoon Berlangsung, Umat Islam Diimbau Baca Doa Ini